Menu

Mode Gelap
MELALUI CAR FREE DAY, WALIKOTA METRO AJAK WARGA HIDUP SEHAT SEKDA METRO TEKANKAN KOMITMEN DARI OPD UNTUK KEBERHASILAN PEMBANGUNAN SEBANYAK 130 GURU DAN KEPALA SEKOLAH KOTA METRO, DIBERI PENINGKATAN KOPETENSI KESEHATAN PEMKOT METRO SALURKAN BANTUAN BERAS KE 3137 PENERIMA

Kota Metro · 13 Nov 2024 12:56 WIB ·

Cawawali Metro Tuai Kritik, Warga: ‘Metro Tak Terisolir, Kami Mudah Terhubung ke Berbagai Wilayah!


 Cawawali Metro Tuai Kritik, Warga: ‘Metro Tak Terisolir, Kami Mudah Terhubung ke Berbagai Wilayah! Perbesar

LiputanMetro | Metro – Pernyataan calon Wakil Wali Kota Metro, M Rafieq Adi Pradana, yang menyebut Kota Metro sebagai daerah yang “terisolir” dalam debat kandidat di Hotel Aidia Grande, Rabu (13/11/2024), menuai kontroversi. Warga Metro dan para tokoh lokal bereaksi, menganggap pernyataan itu kurang memahami fakta geografis dan infrastruktur kota yang berada di tengah Provinsi Lampung ini.

Banyak warga mempertanyakan pandangan Rafieq, yang berpasangan dengan Bambang Iman Santoso. Menurut mereka, Kota Metro memiliki akses yang baik ke berbagai fasilitas utama. Jaraknya yang hanya sekitar 15,2 km dari pintu Tol Tegineneng serta kedekatannya dengan Bandara Raden Intan II, yang hanya berjarak 25,4 km, menunjukkan bahwa kota ini mudah dijangkau dari berbagai wilayah di Lampung.

Selain itu, warga menganggap bahwa posisi Metro sebagai pusat transit juga diperkuat dengan jalur lintas kabupaten yang memudahkan konektivitas dengan Lampung Timur dan Lampung Tengah. “Kami di sini punya akses ke mana-mana, ke tol dan ke bandara. Dibandingkan dengan kota lain, posisi Metro sangat menguntungkan,” kata Rudi, warga Kampung Sawah.

Reaksi juga datang dari Irma, warga 24 Kota Metro, yang merasa bingung dengan pernyataan Rafieq. “Beliau itu bergelar doktor, tapi bilang Metro terisolir. Apa dia tidak memahami akses di sini?” ungkap Irma. Di sisi lain, Wahdi, calon wali kota lain dalam debat tersebut, menegaskan bahwa Metro tidak terisolir. “Ada banyak akses masuk, baik dari tol maupun bandara, menunjukkan bahwa Metro bukan kota yang sulit dijangkau,” ujarnya.

Pernyataan Rafieq ini pun menambah dinamika dalam kontestasi Pilkada Kota Metro, di mana faktor pembangunan infrastruktur dan konektivitas menjadi salah satu fokus penting bagi warga dan calon pemimpin di kota tersebut.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tak Mau Nama Dicatut, Welly Laporkan Penyebar Hoaks ke Polisi

5 Juni 2025 - 22:53 WIB

Metro Bersiap Jadi Magnet Mahasiswa Internasional Lewat Kerja Sama Baru

6 Mei 2025 - 20:37 WIB

Warga Serbu Samsat Metro, Wali Kota & Wakil Gubernur Pantau Langsung Pemutihan Pajak

5 Mei 2025 - 20:32 WIB

Metro Bukan Sekadar Kota, Tapi Rumah bagi Seni dan Budaya

4 Mei 2025 - 13:27 WIB

Keamanan Pilar Pembangunan, Wali Kota dan Kapolres Metro Mantapkan Kolaborasi

2 Mei 2025 - 18:59 WIB

“Perempuan Berdaya, Gen Z Melangkah”: Metro Gaungkan Kartini Era Modern

30 April 2025 - 20:50 WIB

Trending di Kota Metro