Menu

Mode Gelap
MELALUI CAR FREE DAY, WALIKOTA METRO AJAK WARGA HIDUP SEHAT SEKDA METRO TEKANKAN KOMITMEN DARI OPD UNTUK KEBERHASILAN PEMBANGUNAN SEBANYAK 130 GURU DAN KEPALA SEKOLAH KOTA METRO, DIBERI PENINGKATAN KOPETENSI KESEHATAN PEMKOT METRO SALURKAN BANTUAN BERAS KE 3137 PENERIMA

Kota Metro · 4 Mei 2025 13:27 WIB ·

Metro Bukan Sekadar Kota, Tapi Rumah bagi Seni dan Budaya


 Metro Bukan Sekadar Kota, Tapi Rumah bagi Seni dan Budaya Perbesar

LiputanMetro.net | Metro — Pemerintah Kota Metro kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga nyawa budaya lokal. Hal itu terlihat dari kehadiran Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro, Tri Hendriyanto, S.T., M.M., yang mewakili Wali Kota Metro, Hi. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I., dalam pembukaan acara Silaturahmi Dewan Kesenian Metro (DKM) bersama para pelaku seni se-Kota Metro.

Acara yang berlangsung penuh kehangatan pada Sabtu malam (3/5/2025) di Gedung Nuwo Budayo itu tak sekadar menjadi ajang temu kangen antar seniman lintas generasi, namun juga simbol sinergi antara pemerintah dan insan seni dalam melestarikan kekayaan budaya Bumi Sai Wawai.

Dalam sambutannya, Tri Hendriyanto menyampaikan apresiasi mendalam terhadap DKM yang telah menggagas forum strategis ini.

“Silaturahmi ini bukan hanya ruang interaksi, tapi juga jembatan ide dan kolaborasi untuk mengembangkan seni budaya Metro—baik tradisional maupun modern,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa seni tradisi dan modern dapat hidup berdampingan dan saling memperkaya, asalkan dikonsolidasikan dengan baik. Ia pun mendorong terjadinya pertukaran gagasan lintas genre untuk menghasilkan karya yang tidak hanya estetik, tetapi juga berkarakter lokal.

“Dewan Kesenian Metro harus menjadi pusat penghubung para pelaku seni. Dari sinilah akan lahir karya-karya yang mencerminkan jiwa dan identitas Kota Metro,” tambahnya.

Ketua DKM, Solihin Utjok, M.Pd.I., menyambut positif dukungan dari pemerintah daerah. Ia menyebut kegiatan ini sebagai awal dari penguatan jaringan antar pelaku seni, sekaligus tonggak menuju pembangunan ekosistem seni yang inklusif, dinamis, dan berkelanjutan.

“Kami ingin membangun kebersamaan yang kokoh di antara seniman, pemerintah, dan masyarakat. Dengan bersinergi, seni di Metro bisa maju dan dikenal lebih luas,” tegas Solihin.

Lebih lanjut, ia menyatakan kesiapan DKM untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggali, mengembangkan, dan mempromosikan potensi seni budaya lokal hingga ke panggung nasional.

Tak hanya membahas strategi, silaturahmi ini juga diisi dengan suguhan pertunjukan seni dari berbagai genre yang memikat para hadirin, memperlihatkan betapa berwarnanya wajah seni di Kota Metro.

Menutup acara, Tri Hendriyanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebangsaan, memperkuat gotong-royong, serta merawat seni budaya sebagai warisan yang harus dilestarikan bersama.

“Metro tidak hanya harus maju dalam pembangunan fisik, tapi juga harus kuat dalam jati diri budayanya. Inilah yang akan menjadi kebanggaan kita semua,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi yang terus menyala, Kota Metro melangkah mantap sebagai kota yang tak hanya berkembang, tapi juga berbudaya. (ADV)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tak Mau Nama Dicatut, Welly Laporkan Penyebar Hoaks ke Polisi

5 Juni 2025 - 22:53 WIB

Metro Bersiap Jadi Magnet Mahasiswa Internasional Lewat Kerja Sama Baru

6 Mei 2025 - 20:37 WIB

Warga Serbu Samsat Metro, Wali Kota & Wakil Gubernur Pantau Langsung Pemutihan Pajak

5 Mei 2025 - 20:32 WIB

Keamanan Pilar Pembangunan, Wali Kota dan Kapolres Metro Mantapkan Kolaborasi

2 Mei 2025 - 18:59 WIB

“Perempuan Berdaya, Gen Z Melangkah”: Metro Gaungkan Kartini Era Modern

30 April 2025 - 20:50 WIB

Jaga Simbol Kota, Metro Tata Ulang Kawasan Masjid Taqwa Bersama PKL

29 April 2025 - 21:33 WIB

Trending di Kota Metro