LiputanMetro| LAMPUNG TIMUR – Seorang pemuda berinisial RP (20), warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, akhirnya menyerahkan diri ke polisi setelah diduga terlibat dalam aksi penganiayaan yang menyebabkan seorang pria meregang nyawa.
Kejadian tragis itu menimpa KA (24), warga Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru. Peristiwa bermula pada Kamis malam (5/6/25) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, korban tengah berboncengan sepeda motor bersama temannya dan terlibat perselisihan dengan dua pria tak dikenal yang mengendarai motor jenis CRF.
“Dari perselisihan itu, salah satu pelaku turun dan langsung memukul korban dengan balok kayu hingga korban terjatuh dan tak sadarkan diri,” ungkap Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati, didampingi Kasat Reskrim AKP Stefanus Boyoh dan Kapolsek Bandar Sribhawono IPTU Romi Azhari, Minggu (8/6/25).
Korban sempat dilarikan ke Klinik Tahir di Mataram Baru sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandarlampung. Namun, luka berat di bagian kepala menyebabkan korban koma dan akhirnya meninggal dunia setelah satu hari menjalani perawatan intensif.
Menindaklanjuti kasus tersebut, Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Timur bersama Tim Tekab 308 Polsek Bandar Sribhawono segera melakukan penyelidikan. Upaya itu membuahkan hasil setelah pihak keluarga pelaku menyerahkan RP ke polisi pada Minggu (8/6/25) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam proses penyerahan tersebut, turut diamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu buah balok kayu yang diduga digunakan untuk memukul korban, satu helai kaos putih, dan celana panjang jenis Levis.
RP kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan pasal 351 ayat (3) KUHP juncto pasal 338 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dan/atau pembunuhan.
Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk memburu satu pelaku lain yang identitasnya telah dikantongi.
(Ari)