LiputanMetro | METRO – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro kembali melakukan penyegaran besar di jajaran birokrasi. Sebanyak 18 Pejabat Tinggi Pratama (PTP) resmi dirolling dalam prosesi pelantikan yang berlangsung di halaman apel Pemkot Metro, Kamis (3/7/2025).
Rolling jabatan ini berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Metro Nomor: 800.1.3.3-488 Tahun 2025 tentang Mutasi Jabatan Tinggi Pratama. Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, secara langsung memimpin pelantikan dan memberikan pesan khusus kepada para pejabat yang baru dilantik.
“Ini bukan sekadar pergantian jabatan, tapi bagian dari penyegaran organisasi dan penguatan kinerja birokrasi. Kami mengedepankan kompetensi, kualifikasi, integritas, dan kebutuhan organisasi,” tegas Bambang.
Ia menjelaskan bahwa proses mutasi telah melalui prosedur sesuai regulasi, dengan persetujuan Gubernur, rekomendasi teknis dari BKN, hingga persetujuan tertulis dari Mendagri. Menurutnya, langkah ini penting dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan responsif.
Berikut 18 Daftar Lengkap Pejabat yang Dirolling:
1. Ir. Bangkit Haryo Utomo – Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik
2. Suwandi – Asisten Administrasi Umum Sekda
3. Dr. Ir. Deny Sanjaya – Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian
4. Ismet – Kepala DPM-PTSP
5. M. Supriyadi – Kepala BPKAD
6. Dra. Rosita – Asisten Pemerintahan dan Kesra
7. Elmanani – Kepala Kesbangpol
8. Syachri Ramadhan – Kepala Dinas Lingkungan Hidup
9. Ade Erwinsyah – Kepala BPPRD
10. Wahyuningsih – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
11. Subehi – Kepala DP3AP2KB
12. Sri Amanto – Kepala Dinas Kominfo
13. AC Yuliati – Kepala Dinas Sosial
14. Komarudin – Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan
15. Dra. Farida – Kepala Dispusarda
16. Robby Kurniawan Saputra – Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat
17. Ardah – Kepala DPUTR
18. Ir. Yeri Ehwan – Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Dalam sambutannya, Bambang menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas. Ia meminta para pejabat untuk **bergerak cepat menyesuaikan diri**, serta membawa energi baru dalam pelayanan publik yang **efektif, efisien, dan transparan**.
“Jabatan bukan sekadar kehormatan, tapi amanah yang harus dipertanggungjawabkan—baik kepada pimpinan, masyarakat, maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.
Bambang juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidak mudah. Kota Metro, kata dia, harus siap menghadapi dinamika pembangunan dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks.
“Pemimpin yang adaptif, inovatif, dan mampu membaca arah perubahan akan menjadi kunci keberhasilan. Saya harap semua pejabat yang baru dilantik dapat menjawab harapan itu,” pungkasnya.