Menu

Mode Gelap
MELALUI CAR FREE DAY, WALIKOTA METRO AJAK WARGA HIDUP SEHAT SEKDA METRO TEKANKAN KOMITMEN DARI OPD UNTUK KEBERHASILAN PEMBANGUNAN SEBANYAK 130 GURU DAN KEPALA SEKOLAH KOTA METRO, DIBERI PENINGKATAN KOPETENSI KESEHATAN PEMKOT METRO SALURKAN BANTUAN BERAS KE 3137 PENERIMA

Lampung Timur · 31 Jul 2025 06:16 WIB ·

Lampung Timur Cetak Sejarah! Desa Migran Emas Diresmikan, Fokus pada Legalitas dan Kualitas PMI


 Lampung Timur Cetak Sejarah! Desa Migran Emas Diresmikan, Fokus pada Legalitas dan Kualitas PMI Perbesar

LiputanMetro | Lampung Timur – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, secara resmi melaunching 20 Desa Migran Emas di GOR Bumi Tuah Bepadan, Lampung Timur, Kamis, (31 Juli 2025).

Peluncuran ini menjadi langkah awal pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul, siap bersaing di kancah internasional secara legal dan aman.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Lampung Timur, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Garda BMI Lam-tim, tamu undangan, serta ratusan calon pekerja migran dan pelajar SMA/SMK se-Lampung Timur.

 

Suasana penuh semangat dan antusiasme tampak dari peserta yang menyambut baik program ini.

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, menyampaikan rasa bangga atas peluncuran program tersebut di wilayahnya.

EIa mengungkapkan bahwa Lampung Timur merupakan kabupaten pengirim pekerja migran terbanyak di Provinsi Lampung dan peringkat ke-8 secara nasional.

“Dengan launching Desa Migran Emas ini, kita meletakkan fondasi yang cerdas dan solutif bagi masa depan pekerja migran Indonesia, terutama generasi muda. Kami berharap, masyarakat semakin paham tentang pentingnya bekerja ke luar negeri secara prosedural dan legal,” ujar Bupati Ela.

Ela juga menyampaikan bahwa 20 desa yang ditetapkan sebagai Desa Migran Emas telah memenuhi indikator penting, seperti memiliki Peraturan Desa (Perdes) tentang perlindungan migran dan menjadi desa dengan jumlah pengiriman PMI terbanyak.

“Salah satunya adalah Desa Bandar Agung Kecamatan Sribawono yang tercatat mengirim lebih dari 600 pekerja migran,” Kata Ela.

Sementara itu, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menjelaskan pentingnya keberadaan kementerian yang khusus mengurus pekerja migran Indonesia. Kementerian ini dibentuk berdasarkan Perpres No. 139 Tahun 2024 di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.

“Kenapa harus ada Kementerian P2MI? Karena jumlah PMI kita sangat besar, lebih dari 5,2 juta yang terdaftar, belum termasuk yang non-prosedural. Sayangnya, 97% dari kasus kekerasan terhadap pekerja migran terjadi pada mereka yang berangkat secara ilegal,” tegas Karding.

Dia juga mengatakan bahwa keberangkatan prosedural menjamin keamanan dan perlindungan hukum bagi pekerja migran. Dengan data yang lengkap, pemerintah bisa mengetahui lokasi kerja, jenis pekerjaan, hingga siapa yang mengirim dan menerima PMI tersebut.

Menteri Karding menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pelatihan kerja, sektor perbankan, hingga organisasi masyarakat untuk mendampingi dan memberdayakan para PMI.

Peluncuran Desa Migran Emas ini menjadi momentum penting dalam transformasi tata kelola migrasi tenaga kerja yang berfokus pada pelindungan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas SDM lokal.

Program ini juga menjadi inspirasi untuk desa-desa lain dalam menyiapkan warganya menyongsong peluang kerja global secara bermartabat.

(Ari)

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ops Antik Krakatau 2025: Polisi Ringkus 3 Pelaku Penyalahgunaan Sabu di Labuhan Maringgai

19 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Dua Pelaku Narkotika Dibekuk, Polisi Amankan Ganja dan Sabu di Lampung Timur

17 Oktober 2025 - 06:00 WIB

Ratusan Personel Disiagakan, Polres Lampung Timur Latih Kesiapsiagaan Hadapi Situasi Darurat

17 Oktober 2025 - 05:56 WIB

Polres Lampung Timur Ciduk Dua Pengedar Sabu, Satu Ditangkap Saat Tengah Malam

13 Oktober 2025 - 10:34 WIB

Diskominfo Lampung Timur Lakukan Monitoring ke KWRI: Pastikan Dana Hibah Digunakan Tepat Sasaran dan Transparan

6 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Kades Sriminosari Pastikan Isu AF–UL Tuntas: “Tak Perlu Diperpanjang”

4 Oktober 2025 - 03:50 WIB

Trending di Lampung Timur