Menu

Mode Gelap
MELALUI CAR FREE DAY, WALIKOTA METRO AJAK WARGA HIDUP SEHAT SEKDA METRO TEKANKAN KOMITMEN DARI OPD UNTUK KEBERHASILAN PEMBANGUNAN SEBANYAK 130 GURU DAN KEPALA SEKOLAH KOTA METRO, DIBERI PENINGKATAN KOPETENSI KESEHATAN PEMKOT METRO SALURKAN BANTUAN BERAS KE 3137 PENERIMA

Kota Metro · 14 Agu 2025 06:20 WIB ·

Wali Kota Metro Lepas 7 Siswa Ikuti Sekolah Rakyat, Siapkan Agen Perubahan Masa Depan


 Wali Kota Metro Lepas 7 Siswa Ikuti Sekolah Rakyat, Siapkan Agen Perubahan Masa Depan Perbesar

LiputanMetro| Metro – Wali Kota Metro, H. Bambang Imam Santoso, secara resmi melepas tujuh siswa-siswi asal Kota Metro untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat tingkat SMA. Acara pelepasan berlangsung di halaman Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (14/8/2025) pagi.

Tujuh peserta tersebut terdiri dari empat siswi dan tiga siswa, seluruhnya berasal dari Kecamatan Metro Pusat dan Metro Utara. Mereka akan bergabung bersama peserta lainnya di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Lampung, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Keberangkatan mereka difasilitasi penuh oleh Dinas Sosial Kota Metro.

“Alhamdulillah, pagi ini kita bersama-sama melepas tujuh siswa-siswi Kota Metro untuk mengikuti Sekolah Rakyat tingkat SMA. Semoga mereka dapat belajar dengan sungguh-sungguh, membawa nama baik Kota Metro, dan menjadi agen perubahan di masa depan,” ujar Wali Kota Bambang.

Wali Kota menjelaskan, program ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 49/HUK/2025. Program tersebut menargetkan terciptanya agen-agen perubahan dari keluarga kurang mampu untuk memutus rantai kemiskinan secara berkelanjutan.

Berdasarkan data yang diterima, ketujuh siswa yang dilepas adalah Lava Anggana, Cary Novera, Satria Wahyuda, Farelis Tri Al Fatah, Vania Puspita Dewi, Maria Andreng Pawesti, dan Rizka Valentina.

Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan yang diinisiasi Pemerintah Indonesia untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Berbeda dengan sekolah umum, program ini dilengkapi fasilitas asrama gratis, kurikulum adaptif yang mengutamakan keterampilan hidup, serta penguatan karakter.

Meski memiliki sistem pembelajaran yang lebih kontekstual, ijazah yang diperoleh dari Sekolah Rakyat setara dengan sekolah formal lainnya, sehingga para lulusannya tetap dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

“Sekolah Rakyat ini setara dengan SD, SMP, dan SMA formal. Bedanya, siswa di sini dibekali keterampilan tambahan yang relevan untuk membangun masa depan mereka,” tutup Wali Kota Bambang.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Muhammad Rizky Rabbani Tegaskan AMPI Siap Jadi Mitra Pemerintah dalam Pemberdayaan Generasi Muda Kota Metro

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

AMPI Kota Metro Resmi Lantik Pengurus Baru, Siap Wujudkan Pemuda Kreatif dan Produktif

14 Oktober 2025 - 06:18 WIB

PN Metro Menangkan Robby K Saputra, Penetapan Tersangka oleh Kejari Dinyatakan Cacat Hukum

30 September 2025 - 06:41 WIB

Semarak HUT RI ke-80, NGO KMPL Metro Tebar Kebaikan Lewat Sembako & Santunan Anak Yatim

29 Agustus 2025 - 08:58 WIB

OTT Narkoba di Metro: Pemkot Tegaskan Pelaku Bukan ASN

11 Agustus 2025 - 10:05 WIB

Mutasi Besar-Besaran di Pemkot Metro, Wali Kota: Saatnya Tunjukkan Kinerja Terbaik

3 Juli 2025 - 12:38 WIB

Trending di Kota Metro